Lomba Fotografi : Hutan Kami di Museumkan? Tidak, saya masih menanam !

  • Mahasiswa pejuang lingkungan

Abednego togatorop

Pemeliharaan Pohon

Abednego Togatorop
Bagaimana kondisi hutan Indonesia saat ini? Akankah hutan kami dimuseumkan? Akankah cucu kami bisa melihat kembali hutan indonesia seperti dulu yang hijau? Apa jawab kami jika suatu saat nanti anak maupun cucu kami bertanya, DIMANA HUTAN KAMI? Apakah kami akan membawa mereka ke museum, sembari menunjukkan itulah dahulu hutan kita, sekarang tidak ada lagi !.

Kemungkinan besar melihat situasi dan kondisi hutan Indonesia sekarang, setiap tahun indonesia mengalami degradasi yang cukup tajam baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini menunjukkan bahwa tahun ke tahun terjadi kerusakan, konversi hutan dan alih fungsi hutan, sehingga terjadi ketidakharmonisan antara hutan dengan kehidupan manusia dan lingkungan. Itulah yang terjadi di Sumatera Utara. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Tindakan ini kami lakukan untuk penanaman pohon di Bukit Barisan, Berastagi Sumatera Utara. Hutan di Bukit Barisan atau tepatnya Tongkoh, Tahura Berastagi yang menjadi salah satu tempat tinggal pohon yang sangat vital bagi keberadaan ekosistem disekitarnya. Setiap tahunnya, biodiversitas dan tegakan pohon dihutan ini semakin berkurang. Apabila ini dibiarkan, bisa dijamin terganggu keseimbangan ekosistem disekitarnya, dampaknya bisa terhadap menurunnya kualitas sumber daya. Tak masalah seberapa banyak yang ditanam, aksi kesadaran menanam ini harus rutinitas dilakukan sebagai kesadaran betapa pentingnya sebatang pohon. Biarkan saya menanam, jangan ganggu dan jangan larang.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Gubernur Sumatera Utara atas upaya kelestarian hutan serta inisiatif temu rimbawan. Semoga usaha ini bermanfaat dan Pohon yang ditanam tumbuh dan lestari.
-Abednego Togatorop
(Students of the Faculty of Forestry University of North Sumatra)

Artikel yang diterbitkan oleh