,

Nano Sains Forum (NASAFOR) UNDIP Jalin Mou Riset Kolaborasi dengan Lembaga Riset Farmasea Kelautan UNDIP

Pada kesempatan kali ini lembaga riset UKM EKSTERNAL NASAFOR UNDIP mencoba menjalin MoU (Memoradum of Understanding) dengan Lembaga Riset Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UKK FARMASEA UNDIP. Hal ini sebagai langkah awal untuk terciptanya kultur riset yang unggul dengan mengembangkan potensi kearifan lokal yang ada di indonesia khususnya potensi BAHARI/Kelautan. Kurang lebih dari hasil tambak ikan yang di hasilkan setiap tahunnya mencapai 10.000 – 100.000 ton ikan yang tertangkap oleh nelayan seluruh indonesia. (BPS PERIKANAN, 2012). Di samping itu, belum lagi di tambah dengan pengawetan ikan yang di lakukan secara konvensional masih mengalami kekurangan yaitu di antara lain kurang optimalisasi masa simpan ikan, pengawetan ikan masih dengan teknologi mahal dengan menggunakan cold storage/kulkas dan tercemarnya kualitas air di muara pesisir pantai hasil buangan limbah industri pabrik yang terindentifikasi masih mengandung logam berat seperti Pb, Cod, Bod, Arsen dll. Maka dari itu di perlukan inovasi yang mampu mengatasi permasalahan tersebut secara keberlanjutan dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal yang ada di indonesia seperti limbah pertanian jerami dan sekam padi.

Kenapa harus memanfaatkan limbah jerami dan sekam padi ? dikarenakan limbah yang dihasilkan oleh pertanian khususnya untuk produksi kebutuhan beras sangatlah melimpah. tapi hal ini masih kurang di perhatikan dengan tidak memanfaatkan potensi kearifan lokal secara bijak. akibatnya banyak limbah jerami dan sekam padi yang terbuang begitu saja tanpa di manfaatkan secara investasi keberlanjutan.

Pada Hal ini riset kolaborasi yang akan coba di usung sebagai awalan riset dengan lembaga riset fakultas ilmu kelautan FARMASEA UNDIP dan lembaga riset UKM EKSTERNAL NASAFOR UNDIP memiliki korelasi sangat penting. Pertama potensi kearifan lokal yang di manfaatkan khususnya untuk potensi di bidang kelautan/bahari maupun pertanian masih sangat jarang sekali implementasinya khususnya pengembangan di bidang riset teknologi nano. Maka dari itu dengan adanya sinergisitas antara lembaga riset fakultas ilmu kelautan FARMASEA dan lembaga riset UKM EKSTERNAL NASAFOR UNDIP mampu terciptanya suatu produk olahan karya anak bangsa yang selanjutnya akan di kompetisikan di ajang perlombaan karya tulis ilmiah, PKM dan IDE BISNIS NASIONAL.

Selain itu kami juga mengundang SDM INTERNAL UKM RISET EKSTERNAL dan NASAFOR UNDIP untuk ikut berpartisipasi pada

Hari, Tanggal : Sabtu, 15 Juni 2013

Tempat : Sekretariatan FARMASEA UNDIP

Waktu : 08.00 – 12.10 W.I.B

Atas Perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

NB : Berikut Lampiran Master Plan MoU Riset Kolaborasi dengan Lembaga Riset Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UKK FARMASEA dan Lembaga Riset Eksternal NASAFOR UNDIP

Langkah 9 Langkah 8

Artikel yang diterbitkan oleh