Efek Perubahan Iklim pada Kehidupan Sehari-hari

Akhir-akhir ini perubahan cuaca sulit sekali diprediksi. Kadang dari panas tiba-tiba hujan. Musim kemarau yang seharusnya sudah mulai bulan April, tetapi masih saja banyak turun hujan di bulan itu.

Kejadian seperti ini tentu saja berpengaruh pada kehidupan sehari-hari kita. Ketika kita sedang pergi ke mall, mungkin kita harus segera balik ke rumah untuk mengangkat jemuran karena tiba-tiba turun hujan. Banyak sekali efek perubahan iklim. Kita hanya dapat berusaha meminimalisir efeknya.

Zat buangan dari kendaraan bermotor sangat berbahaya bagi paru-paru kita. Yang bisa kita lakukan adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan motor. Misalnya dengan penggunaan sepeda untuk bepergian. Bagi yang tidak mempunyai sepeda bisa juga menggunakan skateboard. Bagi yang tidak mempunyai skateboard bisa memakai kuda, sapi, atau keledai untuk ditunggangi.

Bukan saja alat transportasi tetapi tujuan kita pergi juga harus kita perhatikan. Jika ingin berbelanja, kita bisa menitipkan pesanan kita pada teman yang akan ke mall. Dengan cara ini kita bisa menghemat penggunaan bensin dan emisi gas buang. Jadi pergilah jika memang kita harus pergi. Mungkin budaya mudik yang sangat menghamburkan banyak bensin harus dihapuskan. Kita tetap bisa bersilaturahmi dengan menggunakan telepon. Walaupun memang dirasa agak kurang lengkap jika kita tidak bertemu dengan keluarga.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menanam tanaman sebanyak-banyaknya. Banyak sekali lahan yang menganggur di sekitar kita. Misalnya di halte bus, pekarangan rumah, ataupun di atas pagar. Seandainya lahan tersebut bisa kita pakai untuk menanam tanaman maka akan sangat baik sekali. Apalagi tanaman tersebut tanaman buah. Bukan saja mengurangi polusi udara tetapi dapat menjadi penyedia kebutuhan makan sehari-hari warga sekitar. Bayangkan bila di sepanjang jalan Sudirman ada bermacam-macam pohon papaya, durian, dan lain-lain.

Pengurangan sampah juga bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari kita. Kalau bisa kita tidak menggunakan lagi tas plastik tetapi menggunakan tas kain sehingga dapat dipakai kembali. Seperti kita ketahui plastik adalah bahan yang sulit untuk didaur ulang dan memakan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai. Kalau belanjaan kita terlalu banyak, mungkin kita dapat menggunakan karung seperti yang dipakai pemulung.

Mematikan listrik ketika tidak kita gunakan juga dapat membantu. Ketika siang hari atau malam hari sebelum tidur kita bisa menghemat listrik dengan mematikan lampu. Akan lebih baik lagi jika kita menggunakan lampu hemat energi. Walaupun mahal tapi dapat menghemat pemakaian listrik kita.

Penggunaan air juga harus kita perhatikan. Jangan biarkan keran air terbuka terus. Jika keran rusak, segera perbaiki agar air tidak mengalir terus menerus. Jika rumah kita dekat dengan sungai maka akan lebih baik jika buang air di sungai karena kita tidak perlu menyalakan keran.

Ketika di kantor kita juga dapat meminimalisir penggunaan kertas dengan melakukan print bolak-balik. Bahkan sekarang sudah ada jenis font yang hemat tinta. Font tersebut jika diperbesar ternyata bentuknya berlubang-lubang tetapi ketika dicetak hasilnya masih bisa dibaca dengan mudah. Anda bisa mendownloadnya dari internet. Nama font-nya adalah ecofont. Dengan begitu kita bisa menjaga lingkungan sekaligus menghemat biaya tinta dan kertas.

Dan yang sangat penting lagi, kita harus mengajak sebanyak-banyaknya teman kita untuk dapat go green. Nah itu dapat dilakukan jika kita sudah memulainya dari diri kita sendiri. Setelah itu virus go green akan dapat menyebar dengan sendirinya. Karena bumi ini bukan milik kita sendiri tapi juga milik milyaran orang yang lain. Jadi kita juga ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bumi ini.

Artikel yang diterbitkan oleh