Masyarakat Desak Jokowi Hentikan Kegiatan Dugem di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari Kepulauan Seribu

Masyarakat Desak Jokowi Hentikan Kegiatan Dugem di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari Kepulauan Seribu

Kamis, 6 Juni 2013.

Pari Island – Kemarin (5/6) Belasan anak pulau pari bersama warga menngadu dan mencurahkan kondisi pulau Pari kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Jokowi untuk menghentikan kegiatan Dugem yang secara rutin dilakukan di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari Kepulauan seribu yang mendapatkan ijin dari pemerintahan di Pulau Pari.

Belakangan ini, di Pulau Pari, Marak sekali kegiatan Party D’J atau sering disebut juga Party Dugem yang dilakukan di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Kegiatan Party tersebut telah membuat resah masyarakat, terutamanya anak-anak usia sekolah yang tinggal di pulau tersebut.

Anak-anak pulau Pari tersebut bersama tokoh masyarakat dan warga setempat bertemu pak Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasi penolakan mereka atas Ijin Kegiatan tersebut. Kegiatan pesta tersebut sangat berdampak negatif bagi masyarakat yang ada di pulau Pari. Anak-anak di Pulau Pari jika di suguhkan kegiatan yang negatif, akan berdampak pada tingkah laku mereka yang juga negetif.

Nur Hayat juru bicara masyarakat pulau pari Kepulauan Seribu tersebut menyatakan bahwa, “jika kegiatan tersebut tidak segera dihentikan maka bukannya moral orang dewasa saja yang akan rusak, tapi anak-anakpun akan terancam moralnya karena kegiatan tersebut sangat jauh dari nilai-nilai etika kebaikan”.

Selain itu, kegiatan tersebut sangat meresahkan karena selain menimbulkan suara bising yang mengganggu ketenangan warga juga diduga kuat menjadi ajang terjadinya transaksi narkoba dan pergaulan bebas.

Anak-anak dan tokoh masyarakat Pulau Pari mendatangi Pak Jokowi untuk meminta perlindungan karena Ijin kegiatan Party Dugem tersebut telah mendapatkan ijin dari pemerintah setempat.

 

Artikel yang diterbitkan oleh