,

Abstrak Karya Sains Lingkungan Anak SD “Konservasi Air untuk Atasi Ancaman Kekeringan dengan Teknologi Polimer : Simulasi Popok Bayi dan Hidrogel Pada Tanaman”

Azzalina, 2012. Konservasi Air untuk Atasi Ancaman Kekeringan dengan Teknologi Polimer : Simulasi Hidrogel dan Popok Bayi Pada Tanaman. Sebuah karya sains yang ditulisuntuk memenuhi persyaratan Ujian Muatan Lokal (Mulok) SD AL-IKHLASH Lumajang bagi siswa kelas 6. Lumajang.Desember.

*Karya sains ini juga dibacakan sebagai Pidato Ilmiah dalam Tasyakuran dan Pelepasan Kelulusan Siswa Kelas 6 SD Al-Ikhlash Lumajang, 20 Juni 2013 yang bisa disimak pada:http://www.youtube.com/watch?v=v612TwhWOH8

ABSTRAK

Air adalah sumber kehidupan. Dari air, Allah SWT menjadikan segala sesuatu menjadi hidup. Manusia berserikat didalamnya. Menjaga kelestarian sumber daya air merupakan salah satu bentuk upaya manusia sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi. Dalam Islam, bekerja untuk memakmurkan bumi adalah termasuk ibadah kepada Allah SWT.

Dalam konteks kekinian, ajaran Islam tentang filosofi air sangat relevan dengan persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia maupun dunia saat ini. Ancaman kekeringan setiap tahun selalu terjadi secara berkala dan menyebabkan terjadinya puso pada lahan pertanian akibat tidak adanya pasokan air ketika musim kemarau berlangsung. Hal ini merupakan peringatan bahwa diperlukan upaya-upaya konservasi air untuk menyelamatkan kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.

Salah satu bentuk upaya konservasi air yang sedang berkembang saat ini adalah pemanfaatan teknologi polimer. Aplikasi dari teknologi polimer sangat beragam dan telah banyak digunakan untuk membantu berbagai kegiatan manusia. Salah satu jenis teknologi polimer yang dikembangkan untuk melakukan konservasi air adalah superabsorben. Polimer jenis superabsorben memiliki kemampuan dalam menyerap air. Aplikasi dari polimer jenis ini sudah banyak diterapkan di bidang kesehatan, farmasi, pengemasan makanan, pembuatan kertas, pertanian, holtikultura, pengeboran minyak, dan industri nuklir.

Terinspirasi dari eksperimen polimer dalam buku Kecil-Kecil Bisa Jadi Ilmuwan, maka karya sains ini mencoba mengembangkan simulasi dengan menggunakan popok bayi dan hidrogel sebagai salah satu produk turunan dari teknologi polimer untuk mengetahui pengaruhnya terhadap konservasi air dalam mengatasi ancaman kekeringan. Hasil simulasi menunjukkan tidak semua jenis polimer superabsorben ampuh dalam mengatasi ancaman kekeringan dan media tanam yang menggunakan polimer superabsorben ternyata memiliki keterbatasan jika diletakkan di ruang terbuka.

Secara keseluruhan, karya sains ini membuktikan dua hal. Pertama, air merupakan sumber kehidupan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa dari air akan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan tanaman yang menghijau. Kedua, tanah adalah media tanam terbaik bagi tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di atasnya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa makluk hidup ditumbuhkan dari tanah dengan sebaik-baiknya.

Kata Kunci: Air, Al-Qur’an, Hidrogel, Kekeringan, Konservasi, Polimer, Simulasi, Tanaman.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , ,