Libur telah tiba, libur telah tiba, libur telah tiba.Hatiku Gembira, petikan lagu tersebut tentunya mengilhami keriangan anak-anak menyambut libur sekolah yang sudah dijalani. Rencana menghabiskan waktu liburan tentu akan tersusun manis, mulai dari keinginan menghabiskan waktu ke luar kota, memandang hamparan pegunungan, membiarkan kelelahan selama kurang lebih enam bulan di sapu ombak dan birunya laut, hingga mengunjungi tempat-tempat indah di luar negeri. Namun bagi kamu, yang tidak bisa menikmati sederet mimpi luar biasa tersebut, bukan berarti akan terdiam, bengong di rumah. Bosan, kalau liburan hanya dinikmati dengan suguhan tontonan , atau hanya dengan menghabiskan waktu seharian penuh bermain game-game online. Berbagai permainan ala “Anak Rimba” tentu menjadi pilihan kalian untuk menghabiskan waktu libur kali ini.
Ternyata, anak rimba punya banyak permainan unik loh! Bagi kamu yang pernah ikut kegiatan pramuka tentang tidak asing lagi dengan kegiatan membuat simpul. Anak rimba ternyata jago nya, nih dalam membuat simpul. Mereka menamakan permainan pembuatan simpul-simpul tersebut dengan nama permainan “Pasung”. Lebih ekstrim, simpul-simpul ini dibuat bukan dengan tali yang biasa kita lihat Anak Rimba ini menggunakan rotan untuk membuat simpul-simpul tersebut. Bisa dibayangkan serunya kegiatan ini. Permainan ini biasanya dilakukan beberapa anak, salah seorang anak membuat simpul dan yang lainnya akan mencoba melepaskan simpul tersebut. Pemenangnya ditentukan dari siapa yang berhasil mengurai simpul yang dibuat. Semua anak berlomba-lomba untuk membuat simpul yang sulit sehingga tidak dapat dibuka. Permainan ini biasanya dilakukan anak rimba di kala waktu senggang seusai mereka berburu dan mencari buah-buahan hutan.
Selain berbagai permainan yang unik, Anak Rimba juga menghabiskan waktu dengan berburu. Mereka berburu minimal satu kali dalam kurun waktu sebulan. Berburu bukanlah kegiatan yang asing lagi bagi kebanyakan anak laki-laki di rimba. Kegiatan ini dilakukan di waktu siang maupun malam. Biasanya di kala siang mereka akan berburu babi, tupai, dan kancil. Sementara malam hari kegiatan berburu juga terus mereka lakukan misalnya, berburu ikan hanya bisa dilakukan di malam hari. Cara mereka menangkap ikan juga cukup unik, mereka tidak menggunakan jala, pancing, palagi racun ikan yang dapat mencamari aliran sungainya. Anak rimba ini mengambil getah beracun dari pohon berisil untuk membuat ikan-ikan tersebut mabuk dan kemudian dapat di tangkap dengan menggunakan tangan.