,

MANGROVE ACTION PROJECT (MAP) PERINGATI HARI MANGROVE INTERNASIONAL PERDANA DI ANJUNGAN PANTAI LOSARI

Sebagai wujud partisipasi dalam memperingatii hari Mangrove internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juli, perdana Mangrove Action Project (MAP) Indonesia menyelenggarakan acara sosialisasi di Anjungan Pantai Losari, Makassar.

 

“Hari ini kami memperingati hari Mangrove internasional yang diperingati secara bersamaan di seluruh dunia. Di sini belum pernah ada yang merayakannya. Kami sebagai lembaga yang fokus di lingkungan, khususnya mangrove, mencoba menggunakan momen ini sebagai ajang publikasi ke masyarakat luas,” ujar Project Director MAP Indonesia, Ratnawati Fadillah saat ditemui di Anjungan Pantai losari.

 

Lanjutnya lagi, “Hal yang paling urgen sebenarnya adalah penyadaran lingkungan kepada masyarakat karena mangrove sangat penting peranannya bagi lingkungan terutama untuk wilayah pesisir.”

 

Acara yang berlangsung sejak petang ini turut merangkul berbagai pihak, seperti lembaga sosial masyarakat, media, dan para mahasiswa fakultas Kehutanan, Perikanan Kelautan, dan Biologi Universitas Hasanuddin, juga dari Universitas Muhammadiyah dan Universitas Negri Makassar.

“Kegiatan ini juga mengundang anak-anak yang kesehariannya berada di sekitar Anjungan dan kami juga secara khusus mengajak anak-anak SD Ongkoa kabupaten Takalar untuk turut serta memeriahkan acara ini dengan mementaskan akasi treatikal tentang kondisi mangrove di desa mereka,” tambah Ratnawati.

 

Sosialisasi dengan tema “Save Our Mangrove” ini berupaya untuk mengajak segala pihak, baik masyarakat maupun pemerintah untuk peka terhadap isu mangrove, sehingga upaya pemeliharaan mangrove dapat berlangsung dengan baik, bukan dengan terus dilakukannya penanaman mangrove. Namun, pada akhirnya hanya sekitar 10% saja yang berhasil.

 

Ratnawati menjelaskan, “Acara ini dimulai dengan pendeskripsian kondisi lingkungan sekitar saat ini, lalu dilanjutkan dengan kampanye poster yang berisi 15 fakta tentang kondisi riil Indonesia dan Sulawesi Selatan meliputi pengelolaan mangrove, kondisi tambak, dan bagaimana pihak pemerintah tidak konsen dengan isu mangrove.”

 

Diakhir wawancara, Ratnawati juga menyampaikan kegiatan lain yang dilaksanakan MAP Indonesia yang dilaksanakan tepat di hari Mangrove internasional itu.

 

“Tidak hanya di Anjungan Pantai Losari, MAP juga melakukan penaburan benih mangrove di pulau Tanakeke kabupaten Takalar,” tandasnya.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , , , , , , ,