Sungai Kayant yang mengalir di Kampung Nabo, desa Ampadi, kecamatan Meranti Kabupaten Landak ini tampak keruh. Kegiatan PT. Perusahaan Anak Negeri Pasaman (PANP) yang beroperasi di wilayah peruhuluan kampung bukan hanya berhasil membuat sungai utama warga tersebut keruh, tetapi juga berhasil menggusur wilayah hutan adat masyarakat Nabo kala itu.
Warga yang penulis temui berharap agar pihak perusahaan bertanggungjawab atas kondisi sungai yang keruh dan berharap kepada pemerintah untuk memberi solusi.
PANP merupakan anak perusahaan Wilmar Group yang dikabarkan beralih tuan ke group Agro Mandiri Semesta (AMS).
Berdasarkan informasi warga, hal ini dilakukan agar pihak perusahaan dapat memperluas areal usahanya tanpa harus khwatir dengan aturan-aturan internasional yang mengharapkan pentingnya mengelola kebun secara lestari.
[Hendrikus Adam]
