,

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Yuk #LiburanHijau ! :D

Menyapa Ramadhan

Tidak terasa kalau kita sekarang ini sudah memasuki hari ke-8 (delapan) di Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Apa kegiatan kamu di bulan ini? Pasti ada yang masih bekerja, baru masuk sekolah, bahkan ada yang sudah liburan sejak awal bulan Juli. Teman-teman yang masih kuliah, saat ini pasti sedang masuk masa liburan semester genap hingga awal September. Apa saja yang sudah kalian lakukan selama masa liburan ini? Jalan-jalan? atau hanya tidur di rumah seharian?

Ada hadist yang mengatakan:

Barang siapa yang menghabiskan waktu puasanya dengan tidur seharian maka puasanya sah jika dia berniat untuk puasasebelum terbitnya fajar. Namun dia berdosa karena tidak mengerjakan shalat di waktu-waktunya dan berdosa karena tidak shalat jamaah jika ia memang termasuk orang yang wajib melaksanakan shalat jamaah. Orang tersebut telah meninggalkan dua kewajiban sehingga dosanya sangat besar. Kecuali jika hal tersebut bukan merupakan kebiasaannya dan orang tersebut berniat bangun untuk menegakkan shalat(namun ia ketiduran, pent), ketiduran ini sangat jarang terjadi, maka orang tersebut tidak berdosa (muslim, 2008)

Kalau tidur saja kalian tetap mendapat pahala berpuasa, bagaimana jika kita melakukan hal yang bermanfaat? Bayangkan betapa besarnya pahala yang akan kita dapatkan.

Jangan membayangkan kalau hal yang bermanfaat itu harus yang “wah”. Cukup lakukan hal kecil saja yang bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa harus keluar rumah dan menghadapi panasnya sinar matahari yang bisa membuat tenggorokkan kita bertambah kering. Bagaimana caranya? Caranya bisa bisa dengan membaca buku, menulis blog, membaca artikel, atau mendaur ulang.

Cara liburan hijau seru yang akan saya bagi disini adalah mendaur ulang barang bekas yang ada di rumah kita.Sebelum mulai mendaur ulang, kita pahami dulu definisi dari mendaur ulang. Daur ulang (recycle) merupakan salah satu dari 3 (tiga) prinsip 3R.

Daur ulangadalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanyasampahyang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaanenergi, mengurangipolusi,kerusakan lahan, dan emisigas rumah kacajika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaansampahpadat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah3R(Reuse,Reduce, andRecycle). (Wikipedia, 2013)

Prinsip 3R adalah prinsip pengolahan sampah yang melibatkan tiga aspek yakni Recycle, Reuse, Reduce. Artian dalam bahasa Indonesia adalah mendaur ulang, menggunakan kembali, mengurangi.(Readersblog Mongabay, 2013)

Dibawah ini, saya akan memberikan beberapa tips keren dalam mendaur ulang barang-barang yang ada dirumah untuk diubah menjadi barang yang kelihatannya baru sehingga dapat digunakan kembali.

*SANDAL JEPIT CANTIK*

flip-flops-10

 

Bahan yang dibutuhkan:

flip-flops-01

  1. Satu pasang sandal jepit lama berbahan busa.
  2. Painter’s tape dengan lebar 3/4 inch.
  3. Gunting.
  4. Oil-based spidol berbagai warna

Caranya:

  1. Potong pita menjadi 12 sampai 15 buah yang berukuran sekitar 1,5 inci panjangnya menjadi persegi panjang kecil.
  2. Tempelkan potongan-potongan persegi panjang tersebut hingga membentuk sebuah baris seperti gambar dibawah ini:

flip-flops-05

3. Beri jeda dibawahnya, lalu lakukan lagi seperti baris pertama.

4. Setelah sandal jepit penuh, tempelkan isolasinya di sekeliling pinggiran sol, seperti dibawah ini:

flip-flops-06

 

5. Lalu warnai jeda antar isolasi dengan oil-based spidol. Terserah kamu. Bisa juga dengan warna kesukaanmu.

flip-flops-08

 

6. Setelah spidol mengering, lepas isolasi secara perlahan.

7. Jadi deh sandal cantik seperti baru. Lumayan lah buat tarawih 🙂

Sumber: Teen Vogue on Tumblr

 

* KALUNG DARI TALI*

rope-necklace-10

 

Bahan yang dibutuhkan:

rope-necklace-01

 

  1. Tali tambang yang sudah tidak dipakai sepanjang 1 meter (panjang bisa sesuka kalian).
  2. Rantai tipis sepanjang 1 meter (disesuaikan dengan panjang tali tambang yang digunakan).
  3. Sepasang tutup ujung perhiasan
  4. Sepasang kancing kalung.
  5. Lem untuk logam.
  6. Tang untuk perhiasan yang ujungnya lancip.
  7. Tusuk gigi.

Caranya:

1. Sejajarkan tali dan rantai. Buatlah simpul hidup 8 inci dari salah satu ujung tali dan rantai secara bersamaan.

rope-necklace-03

 

2. Tarik tali dan rantai secara bersamaan melalui loop dari simpul hidup yang pertama untuk membuat simpul kedua.

rope-necklace-04

 

3. Lakukan seperti step kedua hingga mencapai batas 8 inci sebelum ujung tali dan rantai.

rope-necklace-05

 

4. Pada simpul hidup yang terakhir, tarik semua sisa tali dan rantai melalui loop hingga kepangan simpul tersebut terkunci.

rope-necklace-06

 

5. Oleskan lem pada tali dengan menggunakan tusuk gigi pada ujung kepangan simpul. Lalu bungkus lem tersebut dengan semua sisa rantai. Ulangi di sisi ujung kepangan yang lainnya.

rope-necklace-07

 

6. Pasangkan kancing kalung pada tutup ujung perhiasan dengan menggunakan tang.

rope-necklace-08

 

7. Oleskan lem pada bagian dalam semua tutup ujung perhiasan, lalu masukkan ujung tali. tunggu hingga lem mengering.

rope-necklace-09

 

8. Selesai. Kalung cantiknya siap dipakai buat lebaran 🙂

Sumber: Teen Vouge on Tumblr

 

*KERTAS DAUR ULANG*

kertas-daur-ulang2

Bahan yang dibutuhkan:

  1. Kertas bekas (koran, majalah, dll.)
  2. Blender.
  3. Air.
  4. Baskom.
  5. Screen sablon.
  6. Spon.
  7. Kain.
  8. Papan/triplek.
  9. Batu/batako.

Caranya:

  1. Robek kecil kertas. Masukkan kedalam baskom berisi air. Rendam selama satu hari.
  2. Blender kertas yang sudah direndam kemarin hingga menjadi bubur.
  3. Masukkan hasil blenderan tadi kedalam baskom berisi air bersih sambil diaduk. Tambahkan pewarna kain bila ingin hasil kertasnya berwarna warni.
  4. Siapkan spon. Letakkan diatas meja. Basahi satu lembar kain, lalu taruh diatas spon.
  5. Saring campuran kertas yang ada di dalam baskom dengan menggunakan screen sablon, tapi jangan terlalu tebal.
  6. Letakkan screen sablon yang berisi hasil saringan bubur kertas tadi dengan posisi terbalik, diatas spon yang dilapisi kain basah. Tutup screen sablon dengan dua lembar kain basah.
  7. Lakukan kembali langkah 5 dan 6 hingga bubur kertas habis.
  8. Press dengan menggunakan papan/triplek dan batu/batako ditumpukan screen sablon dan kain tadi.
  9. Diamkan hingga air mengering. Jangan pernah diangkat kalau airnya belum kering.
  10. Jemur hasilnya di bawah sinar matahari.
  11. Setelah benar-benar kering, kertas dapat langsung digunakan. Bisa digunakan untuk kertas kado, sampul buku, sampul kotak serbaguna, dll.

Sumber: Tugas Dwi Atmanti

 

Diatas adalah beberapa tips untuk recycle dan reuse barang-barang yang ada di rumah. Kalau kalian mau browsing, masih banyak banget tips-tips yang lain. Bagaimana kalau kita membuat satu barang setiap hari? Waaah, bisa dapet 30 barang baru waktu lebaran nanti. Selain itu, kita juga membantu mengurangi sampah dengan menggunakan kembali barang yang sudah tidak dipakai. Lumayan kan untuk mengisi liburan, biar gak nganggur dan tetap bersemangat menjalani puasa.

Selain dengan cara 3R, ada beberapa tindakan kecil yang tanpa kita sadari, jika kita membiasakannya, akan memberikan dampak yang besar bagi upaya penyelamatan Bumi dari efek global warming, seperti dibawah ini:

  1. Mencabut kabel charger laptop dan handphone, TV, dan alat elektronik lainnya ketika sudah selesai digunakan.
  2. Mematikan lampu ketika kita meninggalkan sebuah ruangan.
  3. Menggunakan rechargeable battery.
  4. Menutup pintu dan jendela ketika sedang menggunakan AC.
  5. Membuka dan menutup pintu kulkas seperlunya saja.
  6. Menghemat kertas dengan cara menggunakan kedua sisi halamannya.
  7. Mengurangi penggunakan tisu dengan membawa saputangan.
  8. Tidak membuang sampah sembarangan.
  9. Selalu membawa tempat minum sendiri untuk mengurangi sampah botol plastik sekali pakai.
  10. Membawa tas belanjaan sendiri untuk mengurangi sampah kresek.
  11. Menghindari membeli makanan yang packaging-nya tidak ramah lingkungan.
  12. Mengkonsumsi makanan dan sayuran organik.
  13. Lebih memilih untuk membeli produk lokal yang pada saat pendistribusiannya tidak meninggalkan jejak karbon yang banyak jika dibandingkan dengan membeli produk import.
  14. Kurangi konsumsi daging, paling tidak seminggu sekali.
  15. Selalu menghabiskan makanan yang ada di piring kita.
  16. Matikan keran air ketika sedang menggosok gigi, nyalakan ketika kita akan berkumur.
  17. Tidak menyalakan keran air secara berlebihan ketika sedang mencuci tangan, baju, piring, dll.
  18. Gunakan shower ketika sedang mandi.
  19. Gunakan transportasi umum ketika tidak sedang terburu-buru.
  20. Gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk pergi ke tempat yang dekat.
  21. Matikan mesin kendaraanmu ketika sedang terjebak macet atau sedang menunggu orang.
  22. Tanamlah tanaman di rumahmu untuk mengurangi dampak polusi udara sekaligus mempercantik rumah.
  23. Cucilah baju dengan air dingin.
  24. Sumbangkanlah baju-baju yang sudah tidak dipakai.
  25. Matikan screensaver modepada laptop/komputermu.
  26. (tambahkan ide hijaumu disini)

Dengan melakukan hal-hal kecil diatas, kita sudah melakukan banyak sekali penghematan.

Dengan mencabut kabelcharger, mematikan lampu, menggunakanrechargeable battery, menutup pintu dan jendela ketika sedang menggunakan AC, dan membuka/menutup pintu kulkas seperlunya saja kita sudah melakukan penghematan energi listrik.

Dengan menggunakan kedua sisi halaman kertas danmembawa saputangan, kita sudah melakukan pengehematan kertas dan mengurangi menebangan pohon di hutan.

Dengan selalu membawa tempat minum sendiri, membawa tas belanjaan sendiri, dan menghindari membeli makanan yangpackaging-nya tidak ramah lingkungan, kita sudah mengurangi sampah plastik yang mayoritas tidak dapat atau sulit untuk didaur ulang kembali.

Dengan tidak berlebihan menggunakan air kran, kita ikut membantu penghematan air bersih yang semakin lama semakin sulit didapat. mungkin saat ini di daerah kita, air bersih masih mudah didapat. Tapi bayangkan beberapa puluh tahun atau mungkin malah beberapa tahun lagi. Jika kita tidak bisa menghemat air bersih, bersiaplah untuk hidup dengan air bersih yang terbatas.

Dengan menggunakan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki, kita ikut menghemat bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak merupakan barang yang dapat habis, karena jumlah cadangan minyak didalam perut bumi semakin lama akan menjadi semakin sedikit.

Begitu banyak hal kecil yang dapat kita lakukan. Semuanya mudah dan dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tinggal niat dan keinginan dari dalam hati saja yang mampu menggerakkan kita. Kalau kalian tidak mau diingat sebagai generasi perusak lingkungan, mulailah gaya hidup hijau sekarang juga dari hal yang paling kecil saja. Insya Allah, lama kelamaan kalian akan terbiasa dan tertantang untuk melakukan yang lainnya juga. Selamat mencoba teman-teman. Selamat berlibur. Selamat menunaikan ibadah puasa. Mohon maaf lahir dan batin 😀

 

Tinjauan Pustaka:

Daur Ulang

FatwaRamadhan: Tidur Siang Hari di BulanRamadhan

How to Make Chevron Flip-Flops | TeenVogue.com

How To Make A Braided Rope Necklace | TeenVogue.com

Tugas Dwi Atmanti: Daur Ulang Kertas Menjadi Peluang Bisnis

 

 

 

 

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,