Persoalan kekeringan memiliki dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, salah satunya kesehatan. Dikenegarian Tanjung Barulak Jorong Guguak Tinggi Sumatra Barat merupakan salah satu tempat yang sering dilanda kekeringan sungai. Kekeringan sungai tentu menjadi hal yang krusial bagi masyarakat jorong Guguak Tinggi ini, mengingat sungai tersebut merupakan satu-satunya tempat masyarakat dapat Buang Air Besar (BAB).
Jorong Guguak Tinggi lebih kurang 90% masyarakatnya belum memiliki WC (Water Closet) sendiri. Kekeringan air sungai pun juga dirasakan hampir setiap bulannya. Ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat untuk berusaha mengalirkan kotoran yang tergenang pada satu titik menjadi salah satu faktor buruknya sistem pembuangan kotoran . Perhatian pemerintah setempat dalam permasalahan ini juga tidak terlihat. Hal ini disebabkan oleh pemerintahanyang masih lengah dengan bahayanya tidak memiliki sistem pembuangan kotoran yang baik.
Data global yang dikutip dari dailymail pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa 63 juta penduduk Indonesia tidak memiliki toilet dan masih BAB disembarangan tempat. Artikata, jorong Guguak Tinggi dan masyarakat indonesia lainnya masih banyak yang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi sehat dan toilet higenis. Sedangkan tanpa sistem pembuangan kotoran yang bersih, maka diare, kolera, tipus, dan penyakit menular lainnya akan menular jauh lebih cepat. Karna tempat BAB merupakan sumber kontaminasi berbahaya untuk sejumlah kuman, bakteri, dan virus. Ditambah lagi diare merupakan penyebab kematian yang paling menakutkan nomor dua bagi anak-anak.
Jorong Guguak Tinggi merupakan salah satu sampel dari daerah-daerah pemilik sistem pembuangan kotoran yang buruk. Dapat disimpulkan bahwa Guguak Tinggi menjadi salah satu daerah yang rawan penyakit mematikan terutama untuk anak-anak. Untuk itu diperlukan perhatian menyeluruh dari pemerintah mengenai sistem pembuangan kotoran pada daerah-daerah terpencil. Dengan menyalurkan air PDAM untuk daerah rawan kekeringan dan memberikan bantuan untuk pembangunan toilet umum dapat mencegah berbagai penyakit mematikan diatas. Tidak lupa untuk sosialisasi sanitasi. Sesuai ucap Mahatma Gandhi, “Sanitasi lebih penting daripada kemerdekaan.” (Eka Ananda Putri)