PENINJAUAN LAPANGAN DAN TEMU MEDIA PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN KAPASITAS 2 MW UNTUK MENUNJANG KEGIATAN GREEN ASIAN GAMES DI STADION JAKABARING PALEMBANG
Bukan hanya judul tulisan saya ini saja yang menarik, tapi gagasan dalam membangun PLTS untuk kegiatan Asian Games tahun depan juga merupakan kegiatan yang sangat menarik dan panjang prosesnya!
Bermula dari ditunjuknya Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar se Asia ini. Asian Games mensyaratkan bahwa sedapat mungkin pasokan energi yang dipakai adalah green energi atau energi yang bersih dan hijau, dan surya menjadi satu pilihan untuk ini.
Pembangunan PLTS skala besar, apalagi yang kemudian masuk dan interkoneksi dengan PLN, saat ini luar biasa sulitnya. Hal ini karena adanya peraturan menteri ESDM nomor 12 tahun 2017 yang kemudian direvisi menjadi peraturan menteri nomor 50 tahun 2017, menjadikan pembangunan PLTS di daerah Indonesia Bagian Baratt adalah mustahil secara ekonomis. Harga listrik yang kemudian dijual ke PLN dihitung berdasar 85% dari biaya pokok pembangkitan setempat yang masih dominan PLTU batubara, yang besarnya hanya 8.3 cent USD. Ini mustahil secara ekonomis.
Disinilah kemudian peranan dari Joint Crediting Mechanism (JCM) dalam menunjang pembiayaan proyek. JCM sebagai kerjasama bilateral antara negara Indonesia dan Jepang memberikan grant sebesar 50% dari biaya investasi barang modal sehingga harga penjualan listrik menjadi masih agak masuk akal.
PDPDE (Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi) bekerjasama dengan Sharp Japan menjadi project participants JCM. JCM kemudian memberikan grant berdasar dari nilai proyeknya.
2 MW kapasitas pembangkit tenaga surya yang akan dibangun ini diharapkan akan beroperasi pada bulan Desember 2017!
Di atas tanah seluas 2.5 ha di kawasan Stadion Jakabaring, PLTS yang akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia ini akan mengginakan sekitar 5200 keping panel surya Sharp. Diharapkan akan membangkitkan daya efektif sebesar 1.6 MW yang akan digunakan di kawasan Jakabaring.
Pada hari Rabu tanggal 9 Agustus kemarin kami mengadakan site visit sekaligus temu media untuk kegiatan ini. Sesuatu yang baik harus selalu disebar dan disebar untuk pendidikan masyarakat dan bangsa, untuk ini sekitar 20 media elektronik dan cetak membantu kami melakukan desiminasinya.
Energi bersih buat negeri itu harus!!!!!!!
Jakarta, 10 Agustus 2017
(by: Dicky Edwin Hindarto)