Dalam menangani alih fungsi lahan yang saat ini terjadi di Kabupaten Bandung, Kelompok Wanita Tani (KWT) Dayang Sumbi Kampung Pasir Luhur, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang telah sukses dalam pengembangan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang digagas Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BKPPP) Kabupaten Bandung. Program tersebut merupakan wadah bagi para ibu rumahtangga dalam pemanfaatan pekarangan rumah. Selain memenuhi kebutuhan gizi nabati dan hewani hasil dari panen sayuran dan ikan lele yang dibudidayakan para ibu tersebut mempunyai nilai jual yang ekonomis dan dapat menambah penghasilan keluarga.
Cabai, kentang, pakcoy, tomat, terong, selada merupakan jenis sayuran yang ditanam untuk memenuhi gizi nabati dan budidaya ikan lele untuk memenuhi gizi hewani. Tak perlu memerlukan halaman luas. Halaman yang berukuran 3×1 m saja dapat dijadikaan tempat untuk menanam sayur dan budidaya ikan lele. Selain itu plastik bekas minyak dijadikan sebagai tempat menanam sayuran tersebut dan untuk membudidayakan ikan lele hanya dengan menggunakan kayu sebagai penyangga dan terepal sebagai alas budidaya ikan lele.
Meski pada awalnya KRPL launching di Pacitan Jawa Timur, Kabupaten Bandung salahsatu Kabupaten di Jawa Barat fokus dalam pengembangan dan pempublikasian kepada warganya. Saat ini dari 280 desa/ kelurahan di Kabupaten Bandung 140 diantaranya sudah mengikuti program ini dan 31 desa/ kelurahan sudah mewakili.
