, ,

Lomba Fotografi: RUSAKNYA HULU DAS BATANGHARI

ZAW20140114-10091

 

DAS Batanghari merupakan termasuk DAS paling penting di Pulau Sumatera. DAS ini membentang dari Danau Diateh yang bermuara di Nagari Aia Dingin Kab. Solok Prov. Sumatera Barat hingga Pantai Timur Sumatera di Provinsi Jambi. DAS Batanghari ini telah menjadi sumber air penting bagi masyarakat dari hulu ke hilirnya.

Sayangnya, hulu DAS Batanghari ini tidak begitu terjaga ekosistem hutannya. Hal ini disebabkan dibahagian pangkal dari hulu DAS tersebut terdapat Tambang Galian C yang dikelola oleh masyarakat. Dalam proses penambangannya, masyarakat penambang mengambil Galian C dari bukit-bukit batu yang berada di kiri kanan aliran Sungai Batanghari tersebut. Galian C tersebut langsung dicuci di lokasi dimana aliran air cuciannya langsung ditumpahkan ke Sungai Batanghari. Kondisi tersebut menyebabkan Sungai Batanghari sudah menguning sejak dari hulunya. Sehingga berdampak terhadap kualitas air di bahagian hilirnya.

Kawasan hulu ini ditutupi oleh vegetasi semak belukar yang sudah persisten sejak 20 tahun terakhir. Sehingga memudahkan untuk terjadi longsor khususnya bila musim hujan berkepanjangan. Ditambah lagi dengan Tambang Galian C yang juga dapat mempercepat terjadinya longsoran. Padahal disepanjang aliran sungai Hulu DAS Batanghari ini terdapat jalan utama dan satu-satunya menuju ke Kabupaten Solok Selatan dan menjadi jalan terdekat ke Kabupaten Kerinci dari Kota Padang.

Setiap musim hujan, semua masyarakat yang lewat di jalan tersebut sangat was-was bila terjadi longsor. Sehingga kondisi vegetasi yang semak belukar dan kegiatan penambangan Galian C tersebut sangat memberikan dampak langsung bagi masyarakat yang melewati jalan tersebut. Kondisi ini secara jelas juga berdampak langsung terhadap kualitas air Sungai Batanghari. (r)

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,