Capung termasuk serangga karnivora karena capung suka menyantap hewan lain saat pada saat menetaskan telur-telurnya. Pada saat masih larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, serta larva lain. Disaat sayap mereka mulai berkembang, capung muda memiliki bagian tubuh khusus yang berada di sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai tongkat untuk memudahkan menangkap ikian-ikan kecil. Di saat dewasa capung merupakan predator alami dari nyamuk sehingga populasi capung yang banyak bisa menjadi pengontrol yang efektif dalam menanggulangi penyebaran nyamuk pada suatu tempat. Selain itu, capung juga berperan penting dalam keseimbangan ekosistem terutama dalam dunia pertanian karena ia memakan hama yang kadang mengganggu tanaman seperti kutu daun dan wereng.