Kawasan lereng selatan Gunung Slamet (3.428 mdpl) terdapat Dusun Kalipagu yang persisnya di Desa Ketenger, Kec.Baturraden, Kab. Kalipagu. Daerah yang berbukit-bukit ini berada diketinggian kurang lebih 600mdpl. Disekitar kawasan ini terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Curug Gede, Curug Bayan, CurugMuntu, Curug Penganti, DAM Jepang, Batur Lumpang serta Pancuran Tujuh.
Kalipagu menjadi jalan alternative menuju ke kawasan objek wisata Pancuran Tujuh (7) Baturraden dengan jarak tempuh kurang lebih 35 menit, tidak hanya menjadi jalan alternative menuju obyek wisata Pancuran Tujuh, Dusun Kalipagu juga sering dijadikan salah satu jalur pendakian menuju Gunung Slamet (3.428 mdpl) via jalur Baturraden.
Tidak hanya keindahan alam yang menarik, disekitar kawasan lereng selatan Gunung Slamet ini, masih terdapat keanekaragaman hayati flora dan fauna. Beberapa jenis flora yang dapat dijumpai sepertita naman satigi, kayu benda, anggrek hutan dan palem Jawa. Jenis fauna yang dijumpai seperti kelompok Insecta, kelompok Odonata, Aves seperti Crocokan, Kutilang biasa, perkutut, Cekakak Jawa, Cekakak Sungai, jenis burung pemangsa seperti Elang Jawa, Elang Ular Bido, Elang Hitam, Elang Brontok dan Elang Sikep Madu Asia yang menyempatkan istirahat saat bermigrasi serta kelompok Primata seperti Lutung Jawa, Macaca (monyet ekor panjang), Owa Jawa dan Rekrekan.
Sikacamata, itu sebutannya untuk Primata satu ini yaitu Rekrekan. Rekrekan atau monyet daun (Presbytis fredericae Sody,1930) salah satu primata endemik pemakan daun di kawasan Gunung Slamet habitatnya kian terancam. Terbatasnya luas hutan pegunungan, perkembangan pembangunan yang meningkat di bidang pemukiman, perkebunan, dan pertanian di Pulau Jawa menyebabkan terancamnya habitat monyet daun. Ciri – ciri rekrekan dilihat dari warna bulu yang hitam dengan bagian depan (mulai dada, lengan bagian dalam, paha hingga keekor bagian dalam juga berbulu putih), warna muka juga merahkebiru-biruan, kadang ada jambul dan jambang di sekitar kepala dan muka. Keberadaan rekrekan semakin terancam kepunahan yang tinggi, karena kerusakan habitatnya serta perburuan. Hutan primer di Gunung Slamet menjadi penting bagi rekrekan karena ketersediaan pakan alami yang spesifik. Pakan ini memungkinkan rekrekan untuk dapat berkembangbiak dan memperbanyak keturunan serta melestarikan keberadaan tetap terjaga.
